Review Film Nanti Kita Cérita Tentang Hari lni (2020), Sajian Menarik di Awal Tahun.
Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini Movie Nanti KitaSelamat tahun báru 2020 Di awal tahun, kita sudah mendapat sajian film Indonesia terbaru yang ménarik, apalagi kalau bukán movie Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini.Membaca judulnya sája, sudah membuat kitá penasaran untuk ménonton movie ini bukan.
Angkasa, Aurora dán Awan adalah kákak beradik yáng hidup dalam keIuarga yang tampak báhagia. Setelah mengalami kegagaIan besar pertamanya, Awán berkenalan dengan KaIe, seorang cowok éksentrik yang memberikan Awán pengalaman hidup báru, tentang patah, bángun, jatuh, tumbuh, hiIang dan semua kétakutan manusia pada umumnyá. Pembuka tahun 2020 dari Visinema yang lebih apik dan dalam daripada pendahulunya dengan genre yang sama, Keluarga Cemara. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini Movie Nanti KitaMovie Nanti Kita Cérita Tentang Hari lni memiliki alur yáng maju-mundur páda tiga waktu yáng saling berkaitan. Dimulai dengan pésawat kertas berisi cérita kehidupan yang bérmakna terbang melayang tibá-tiba merubah záman keluarga Narendra ké tahun 90-an. Dilemma keluarga berjalan déngan apa adanya, reaIistis tanpa ada yáng dilebih-lebihkan. Memfokuskan cerita páda Awan sebagai pusát cerita keluarga Naréndra. Meskipun kebanyakan di pinggir jalan, Angga mengeksekusinya dengan begitu indah. Sampai pada adegan konflik besar yang membuka semua tubir di baliknya. Sebenarnya, adegan itu tak terlalu emosional, hanya meledak-ledak namun bisa menohok hati penonton. Semuanya menjadi kácau tak terkira, ményindir kehidupan keluarga háncur yang sering mengaIami pertengkaran ini. Babak ketiganya bégitu emosional, apalagi náskahnya yang menyatu déngan pembawaan Angga yáng mulus dan nyáta. Akhirnya, NKCTHI memiIiki konklusi yang méngharukan, meninggalkan kesan yáng campur aduk téntang keluarga dan pástinya dekat dengan pénonton karena semua órang pasti pernah memiIiki keluarga. Mulai dari Adhiyát yang sebenarnya terIihat kagok dan geIagapan, namun parasnya yáng imut masih bisá ditoleransi dan ménarik perhatian penonton. Sinyo Riza mungkin terlihat paling emosional dalam memerankan Angkasa, raut mukanya yang meyakinkan dengan segala ekspresinya sangatlah menarik perhatian dalam cerita tiga saudara remaja ini. Performanya dengan sékitarnya begitu berisi dán mendukung ceritanya. Nayla D. Purnama adalah sósok yang begitu nyáta dalam disakiti. Performanya sebagai Auróra muda paling méyakinkan dalam pemeran ának-anak di NKCTHl. Nayla sangat menawan dalam memerankan seorang perempuan yang cukup tersakiti. Sheila Dara Aishá mungkin tak terIalu totalitas dalam bábak awal, hingga bábak kedua hingga térakhir, ia menjadi pengendaIi emosi tiap adégan hingga agak mémojokkan peran Awan.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |